Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2020
BAHASA ARAB  NAMA-NAMA HARI, BULAN HIJRIYYAH, DAN BULAN MILADIYYAH Setelah mengikuti materi ini, diharapkan siswa-siswi mampu melafalkan ujaran dan mengungkapkan nama hari dan bulan dalam bahasa arab. أَسْمَاءُ اْلأَيَّامِ وَأَسْمَاءُ الشُّهُوْرِ أَسْمَاءُ اْلأَيَّامِ                         أَسْمَاءُ الشُّهُوْرِ اْلهِجْرِيَّةِ               أَسْمَاءُ الشُّهُوْرِ اْلمِيْلاَدِيَّةِ يَوْمُ اْلأَحَدْ                          مُحَرَّم                                يَنَايِر يَوْمُ اْلإِثْنَيْنِ                         صَفَرَ                               فَبْرَايِر يَوْمُ الثُّلَاثَاءِ                         رَبِيْعُ اْلأَوَّلُ                          مَارِسْ يَوْمُ اْلأَرْبِعَاءِ                        رَبِيْعُ الثَّانِيْ                          إِبْرِيْل يَوْمُ اْلخَمِيْسِ                        جُمَادِ اْلأُوْلَى                         مَايُو يَوْمُ الْجُمْعَةِ                         جُمَادِ الثَّانِيَةِ                         يُوْنِيُو يَوْمُ السَّبْتِ   

Perjalanan Nabi Syueib

SEJARAH NABI SYU’EIB AS Nabi Syu’ai b  ‘alaihissalam  tinggal di  kota Madyan  yang letaknya di Yordania sekarang. Ketika itu, masyarakatnya kafir kepada Allah dan melakukan berbagai kemaksiatan, seperti membajak dan merampas harta manusia yang melintasi mereka. Mereka juga menyembah pohon lebat yang disebut  Aikah . Mereka bermuamalah buruk dengan manusia, menipu dalam melakukan jual beli dan mengurangi takaran dan timbangan. Maka Allah mengutus kepada mereka seorang rasul dari kalangan mereka bernama Nabi Syu’aib  ‘alaihissalam . Beliau mengajak mereka beribadah kepada Allah dan tidak berbuat syirik, melarang mereka mengurangi takaran dan timbangan serta melarang melakukan pembajakan, dan melarang berbuat buruk lainnya. Nabi Syu’ab  ‘alaihissalam  berkata kepada mereka, “ Wahai kaumku! Sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan yang berhak disembah bagimu selain Dia. Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti yang nyata dari Tuhanmu. Maka sempurnakanlah takaran dan timbangan dan jang

SEJARAH NABI SYU'EIB AS

SEJARAH NABI SYU’EIB AS Nabi Syu’ai b ‘alaihissalam tinggal di kota Madyan yang letaknya di Yordania sekarang. Ketika itu, masyarakatnya kafir kepada Allah dan melakukan berbagai kemaksiatan, seperti membajak dan merampas harta manusia yang melintasi mereka. Mereka juga menyembah pohon lebat yang disebut Aikah . Mereka bermuamalah buruk dengan manusia, menipu dalam melakukan jual beli dan mengurangi takaran dan timbangan. Maka Allah mengutus kepada mereka seorang rasul dari kalangan mereka bernama Nabi Syu’aib ‘alaihissalam . Beliau mengajak mereka beribadah kepada Allah dan tidak berbuat syirik, melarang mereka mengurangi takaran dan timbangan serta melarang melakukan pembajakan, dan melarang berbuat buruk lainnya. Nabi Syu’ab ‘alaihissalam berkata kepada mereka, “ Wahai kaumku! Sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan yang berhak disembah bagimu selain Dia. Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti yang nyata dari Tuhanmu. Maka sempurnakanlah takaran dan timbangan dan jan

Nabi Ayub As

SEJARAH NABI AYUB AS Nabi Ayub AS adalah putra Ish bin Ishak bin Ibrahim . Nabi Ayub adalah seorang yang kaya raya. Istrinya banyak, anaknya banyak hartanya melimpah ruah dan ternaknya tak terbilang jumlahnya. la hidup makmur dan sejahtera. Walau demikian ia tetap tekun beribadah. Segala nikmat dan kesenangan yang di karuniakan kepadanya tak sampai melupakannya kepada Allah. ia gemar berbuat kebajikan, suka menolong orang yang menderita terlebih dari golongan fakir miskin.   Para Malaikat di langit terkagum-kagum dan sama membicarakan ketaatan Ayub dan keikhlasannya dalam beribadah kepada Allah. Iblis yang mendengar pembicaraan itu merasa iri dan ingin menjerumuskan Ayub agar menjadi orang yang tidak sabar dan celaka.  Pertama Iblis mencoba sendiri menggoda Nabi Ayub agar tersesat dan tak mau bersyukur kepada Allah. Namun ia gagal. Nabi Ayub tak tergoyahkan. Iblis kemudian menghadap Allah. Minta izin untuk menggoda Nabi Ayub : "Wahai Tuhan, sesungguhnya Ayub yang senantiasa patuh