Langsung ke konten utama

NASKAH TAUSYAH : MEMBANGUN GENERASI BERAKHLAK ISLAMI


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
أَلْحَمْدُللهِ الَّذِي أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ اْلِإْيَمانِ وَاْلإِسْلاَمِ، الصَّلاَةُ وّالسَّلاَمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اْلخَيْرِ اْلأَناَمِ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ فِي كُلِّ أَيَّامٍ. أَمَّابَعْدُ
Dewan Juri Yang Arif Nan Bijaksana, Sahabat dai wa daiyah Yang berbahagia.
Narkoba semakin merajalela, pergaulan bebas semakin tak terbatas, etikadan moral semakin brutal demikian sekelumit gambaran tentang keadaan generasi saat ini. Padahal Rasulullah Muhammad saw telah bersabda :
سُبَّانُ اْليَوْمِ رِجَالُ اْلغَدِ
Pemuda hari ini adalah jago jagonya pemimpin dimasa yang akan datang. Remaja merupakan harta kekayaan  yang paling berharga, mereka adalah generasi penerus bangsa, bahkan calon pemimpin dunia. Dan itu akan terwujud jika remaja mempunyai akhlaq yang mulia.
Oleh karena itu MEMBANGUN GENERASI YANG  BERAKHLAQ  ISLAMI merupakan tema yang akan saya sampaikan pada kesempatan ini.
Hadirin yang berbahagia,
 Di zaman sekarang,  insya allah kita tidak akan mengalami perang badar, perang uhud, perang khondaq, yang dahsyat seperti yang dialami oleh Rasul dan sahabatnya. Namun sesungguhnya perang yang kita alami saat ini tidak kurang hebatnya dengan perang badar, tidak kurang dahsyatnya dengan peranguhud, tidak kurang ngerinya dengan perang khondaq. Hany asaja yang kita hadapi saat ini ialah perang aqidah, perang ideologi, perang menghadapi peradaban dan kebudayaanyang menghancurkan moral  pemuda generasi kita.
Hadirin, walaupun zaman telah modern, meski dunia telah di pengaruhi globalisasi, namun Alhamdulillah, masih ada pemuda pemudi yang cinta pada al qur’an, masih banyak anak muda yang masih mau menjadikan rasulullah sebagai teladand anpanutan, bahkan masih ramai anak muda yang memiliki akhlak yang baik dalam kehidupan, disisi lain banyak pula pemuda yang salah pergaulan, mengkonsumsi obat obatan, yang menghancurkan masa depan, meminum minuman yang memabukkan, hingga hilang ingatan, tak ubah laksana orang yang kesurupan, ngomongnya sembarangan, lenggak lenggok ketika berjalan ditabrak kreta masuk kuburan. Naudzubillahimindzalik.
Apakah kita rela memberikan masa depan kita kepada pemuda pemudi seperti itu ?tentu tidak hadirin.

Oleh sebab itu hadirin mulai saat ini, mari kita sama kan langkah, seragamkan gerak, satu kan persepsi dan kompakan aksi untuk menciptakan generasi muda  yang berakhlaq islami. Lalu apa yang harus kita lakukan?
Allah SWT telah menjawab dalam al quran surat Luqman ayat 17:
يَا بُنَيَّ أَقِمِ الصَّلَاةَ وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنكَرِ وَاصْبِرْ عَلَى مَا أَصَابَكَ إِنَّ ذَلِكَ مِنْ عَزْمِ الْأُمُورِ ﴿١٧﴾

Hadirin rahimakumullah.
            Ditafsirkan oleh ibnu abbas dalam tafsir tanwirulmiqbas halaman 412 bahwa yabunayya aqimissholah maksudnya adalah sempurnakanlah sholat, wa’mur bil ma’ruf perintah kepada tauhid dan kepada kebaikan wan ha anil munkar maksudnya ialah cegah dari perbuatan syirik dan perkataan serta perbuatan yang buruk. Dengan demikian jelaslah bahwa hal yang pertama kali harus kita lakukan dalam memperbaiki akhlaq seseorang ialah dengan menyempurnakan sholat. Sebagaimana Allah swt berfirman dalam ayat lain :
إن صلاة تنهى عن الفخشاء والمنكر
Artinya : sesungguhnya sholat dapat mencehgah dari perbuatan keji dan munkar.
            Jika sholatnya baik maka akhlaq baik, jika sholatnya rusak maka akhlaqnya pun rusak. Oleh karena itu wahai para remaja dan generasi muda mari kita perbaiki akhlaq kita dengan cara menyempurnakan sholat sebab bangsa dan agama tak mungkin di teruskan oleh generasi yang suka berlehaleha, hanya duduk manis bersantai ria, diam tanpa ada usaha hidup tak mempunyai cita-cita, terlebih jika hidup tak memiliki akhlaq mulia sebab sauqi beikh seorang sastrawan besar mesir pernah berkata :
إنما الأمم الأخلاق مابقيت فإن هموا ذهبت أخلاقهم ذهبوا
suatu bangsa akan jaya,  suatu bangsa akan maju jika di topang dengan akhlaq m ulia, namun bangsa akan rusak, bangsa akan hancur jika tidak ditopang dengan akhlaq mulia
            Dengan demikian hadirin dapatlah kita simpulkan bahwa jika ingin akhlaq mulia tercipta maka sholat mesti di jaga.
وَ السَّلامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siroh Nabawiyyah

Assalamualaikum. Wr. Wb Bersyukur atas nikmat yg tak terhingga..sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kehadirat nabi kita,rasulullah Muhammad saw..  Untuk hari,  abi mengingatkan jgn lupa awali hari dgn Bismillah dan jgn lupa sholat dhuha ya..  Silahkan di baca dan sedikit infokan pada kolom komentar tentang sejarah dakwah Nabi Sulaiman as. 

Siroh Nabawiyah

Assalamualaikum... Kelas X IPA 5, XI IPS 1, dan XI IPS 2 Semoga sehat selalu dan dalam lindungan Allah.   Hari ini pelajaran abi ya... Mari kita awali dengan Bismillah dan jangan lupa sholat 5 waktu dan dhuha nya ya.  Untuk pembelajaran hari ini silahkan buka link youtube di bawah ini.  Lalu di simak apa yg abi sampaikan.  Jgn lupa di Like and share ya.. Hehehhe oh ya suscribe juga ya.. 😀 Sama jgn lupa dkomen ya di kolom komentar blog ini.. 😉 Selamat menyaksikan dan smoga bermanfaat... Amin https://youtu.be/_NQ6dKFmBZg

Sejarah Nabi Ilyasa : XI IPA 1

Assalamualaikim. Wr. Wb Selamat pagi kelas XI IPA 1...semoga selalu dalam lindungan Allah swt.  Untuk pertemuan kali ini kita akan belajar sejarah nabi Ilyasa.. Namun sebelmnya mari kita awalai dengan BASMaLLAH...  Tidak bosan2 nya mengingatkan jgn lupa untuk mendirikan sholat dhuha ya..  Untuk sejarah nabi ilyasa silahkan di baca dan dpelajari naskah dibawah ini.. Lalu kalian ambil beberapa poin penting dan tuliskan di kolom komentar ya nak...  Terima kasib semangat sellau dalam menuntut ilmu.. Smoga seukses kedepannya.. Amin..  Nabi Ilyasa A.S Nabi Ilyasa adalah murid dari Nabi Ilyas as. Ia adalah salah seorang Nabi dan Rasul dari kalangan Bani Israil. Dalam Al Quran, nama Ilyasa disebutkan sebagai orang yang dilebihkan derajatnya. “Dan Ismail, Ilyasa, Yunus dan Luth. Masing-masing Kami lebihkan derajatnya di atas umat (di masanya)”. (QS. Al-An’aam : 48).  Allah juga menggolongkan Nabi Ilyasa sebagai orang yang paling baik. “Dan ingatlah akan Ismail, Ilya...