Langsung ke konten utama

Siroh Nabawiyyah : Nabi Sulaiman as

 Nabi Sulaiman memiliki kekayaan yang luar biasa. Banyak diceritakan dalam literatur, bahkan dalam Alquran yang menjelaskan tentang kekayaan Nabi Sulaiman yang jumlahnya sangat melimpah.

Ustadz Subhan Bawazier mengatakan, Nabi Sulaiman merupakan manusia paling kaya yang pernah Allah Ta'ala ciptakan.

Dikutip dari sebuah video di Youtube, Ustadz Subhan Bawazier mengungkapkan, "Bahkan ada hikayat mengatakan saat terbuka itu pintu istana Nabi Sulaiman, di dalam istananya terdapat taman Sulaiman yang di taman tersebut ada batu dan kerikil yang kita injak saat mengelilinginya, dan batu yang diinjak itu adalah berlian dan permata."

Walau diberi harta yang melimpah, Nabi Sulaiman tetap seorang hamba yang taat dan beriman kepada Allah. Dia tidak sombong atau pelit dengan kekayaan yang dimilikinya. Bahkan hingga suatu ketika, Nabi Sulaiman berkeinginan dan merasa mampu memberi makan semua makhluk hidup di bumi ini, termasuk hewan di darat, laut dan udara.

Kisah tersebut diceritakan dalam Kitab Durrotun Naashihiin Fii Al-Wa’izhin Wa Al-Irsyad, karya Syekh ‘Utsman bin Hasan bin Ahmad Asy-Syakir Al-Khowbawiy, seorang ulama yang hidup pada tahun 13 Hijriyah.

Nabi Sulaiman memohon kepada Allah untuk mengizinkannya memberi makan semua makhluk hidup di bumi. Namun Allah tidak langsung mengabulkan doa Nabi Sulaiman dan menjawab, “Sungguh, engkau (Nabi Sulaiman) tidak akan mampu.”

Namun, Nabi Sulaiman tidak menyerah begitu saja, beliau kembali mengajukan permohonan kepada Allah, hingga akhirnya Allah mengabulkan doa Nabi Sulaiman untuk memberi makan seluruh makhluk hidup di dunia saat itu.

Lantas mulailah Nabi Sulaiman memerintahkan pasukannya, mulai dari manusia, hingga jin untuk memberitahu kepada seluruh makhluk hidup di bumi untuk menghadiri undangan jamuan makannya.

Menurut cerita, makanan yang disajikan Nabi Sulaiman memiliki panjang setara dengan satu bulan perjalanan, begitu pun dengan lebarnya. Lalu Allah bertanya kepada Nabi Sulaiman, “Makhluk manakah yang akan memulai (memakan hidangan yang kamu sediakan)?” Nabi Sulaiman menjawab, “Mereka yang mendarat di darat dan di laut.”

Kemudian dengan kekuasan-Nya, Allah memerintahkan satu makhluk besar dari golongan ikan untuk pertama kali menyantap makanan yang disajikan Nabi Sulaiman.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Siroh Nabawiyyah

Assalamualaikum. Wr. Wb Bersyukur atas nikmat yg tak terhingga..sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kehadirat nabi kita,rasulullah Muhammad saw..  Untuk hari,  abi mengingatkan jgn lupa awali hari dgn Bismillah dan jgn lupa sholat dhuha ya..  Silahkan di baca dan sedikit infokan pada kolom komentar tentang sejarah dakwah Nabi Sulaiman as. 

Siroh Nabawiyah

Assalamualaikum... Kelas X IPA 5, XI IPS 1, dan XI IPS 2 Semoga sehat selalu dan dalam lindungan Allah.   Hari ini pelajaran abi ya... Mari kita awali dengan Bismillah dan jangan lupa sholat 5 waktu dan dhuha nya ya.  Untuk pembelajaran hari ini silahkan buka link youtube di bawah ini.  Lalu di simak apa yg abi sampaikan.  Jgn lupa di Like and share ya.. Hehehhe oh ya suscribe juga ya.. 😀 Sama jgn lupa dkomen ya di kolom komentar blog ini.. 😉 Selamat menyaksikan dan smoga bermanfaat... Amin https://youtu.be/_NQ6dKFmBZg

Sejarah Nabi Ilyasa : XI IPA 1

Assalamualaikim. Wr. Wb Selamat pagi kelas XI IPA 1...semoga selalu dalam lindungan Allah swt.  Untuk pertemuan kali ini kita akan belajar sejarah nabi Ilyasa.. Namun sebelmnya mari kita awalai dengan BASMaLLAH...  Tidak bosan2 nya mengingatkan jgn lupa untuk mendirikan sholat dhuha ya..  Untuk sejarah nabi ilyasa silahkan di baca dan dpelajari naskah dibawah ini.. Lalu kalian ambil beberapa poin penting dan tuliskan di kolom komentar ya nak...  Terima kasib semangat sellau dalam menuntut ilmu.. Smoga seukses kedepannya.. Amin..  Nabi Ilyasa A.S Nabi Ilyasa adalah murid dari Nabi Ilyas as. Ia adalah salah seorang Nabi dan Rasul dari kalangan Bani Israil. Dalam Al Quran, nama Ilyasa disebutkan sebagai orang yang dilebihkan derajatnya. “Dan Ismail, Ilyasa, Yunus dan Luth. Masing-masing Kami lebihkan derajatnya di atas umat (di masanya)”. (QS. Al-An’aam : 48).  Allah juga menggolongkan Nabi Ilyasa sebagai orang yang paling baik. “Dan ingatlah akan Ismail, Ilya...