Assalamualaikum. wr,wb
Selamat pagi dan semoga dalam keadaan sehat selalu ya nak...
Diingatkan untuk selalu mengawali pagi dengan Melafadzkan Basmallah, dan tetap menjada keistiqomaahan sholat 5 Waktu serta mendawamkan sholat sunnah dhuha ya nak..
Seperti biasa hari ini pelajaran siroh nabawiyyah pembahasan tentang Kelahiran Nabi Muhammad saw.
Adapun Tujuan pembelajaran kita terkait materi ini adalah :
1. Meningkatkan kecintaan kepada Nabi Muhammad saw
2. Mengetahui peristiwa kelahiran Nabi Muhammad saw
Berikut cuplikan materi dan video singkat terkait Nabi Muhammad saw....
Kelahiran Nabi
Muhammad SAW
Nabi Muhammad yang merupakan Nabi akhir zaman ini lahir
di Makkah pada tahun gajah atau sekitar 570 Masehi. Disebut tahun gajah karena
saat itu ada pasukan gajah yang dipimpin oleh Abharah Habasyah, yang ingin
merobohkan Ka'bah.
Mengutip Sirah Nabawiyah karya Abdul Hasan
'Ali Al-Hasani An-Nadwi', beberapa sejarawan dan pakar hadist mengatakan,
menjelang kelahiran Nabi Muhammad, ada sejumlah peristiwa besar yang terjadi. "Peristiwa
itu di luar nalar manusia, mengarah pada dimulainya era baru bagi alam dan
kehidupan manusia," tulis Abdul Hasan dalam Surah Nabawiyah, dikutip dari detikcom.
Beberapa peristiwa besar itu, seperti
singgasana Raja Persia Kisra Anusyirwan yang bergoyang dan 14 balkon istananya
ikut runtuh. Selain itu, padamnya api sesembahan kaum Majusi di kuil pemujaan
di Persia (sekarang Iran), yang sebelumnya tak pernah padam. Peristiwa besar
lain menjelang kelahiran Nabi Muhammad, yaitu air Danau 'A' yang dikultuskan
oleh masyarakat Persia, tiba-tiba surut. Tasik Sava atau semenajung
suci bagi masyarakat Persia pun mendadak tenggelam. Sementara di
Makkah, pasukan gajah yang dipimpin Raja Yaman, Abrahah gagal menyerang Ka'bah.
Tak lama setelah itu, Nabi Muhammad lahir.
Nabi Muhammad lahir dari seorang ibu bernama Aminah, dan ayah, Abdullah. Abdullah meninggal saat Nabi Muhammad berusia tiga bulan dalam kandungan Aminah, karena kelelahan berdagang dan jatuh sakit. Sang kakek, Abdul Mutalib yang merupakan pemimpin Makkah atau kaum Quraisy, memberikan nama Muhammad kepada Rasulullah. Sang kakek membawa Nabi Muhammad masuk ke dalam Ka'bah, lalu seekor kambing disembelih sebagai bentuk aqiqah dan Beliau dikhitan pada usia 7 hari.
Saat Nabi lahir tak ada yang mau menyusuinya karena termasuk golongan miskin. Tapi seorang ibu, bernama Halima Sa'diyah dengan ikhlas menyusuinya, meski ASI yang dimilikinya pun sedikit. Keikhlasannya dibalas oleh Allah SWT. Keledai miliknya menjadi berisi dan ASI miliknya menjadi lancar. Saat kanan-kanak, Nabi Muhammad SAW menghabiskan waktu yang tak lama bersama ibunya karena di usia enam tahun, Aminah meninggal dunia. Setelah menjadi yatim piatu, Nabi Muhammad tinggal dan diasuh oleh kakeknya.
Namun saat, Nabi Muhammad berusia 8 tahun, sang
kakek meninggal dunia, sehingga pamannya, Abu Thalib merawatnya. Mereka hidup
dalam kekurangan. Meski begitu, Nabi Muhammad tumbuh dengan baik. Saat
kanak-kanak, Nabi Muhammad membantu menggembala binatang ternak dan ketika
sudah cukup dewasa, Nabi membantu pamannya berdagang.
Komentar
Posting Komentar